Minggu, 24 April 2011

Hakikat Cinta

terbersit tanya
terusik jiwa
layakkah kita untuk dicinta ?
kala padang jiwa hampa
lalu hati mati rasa

kita terlalu tak peduli
terlalu sibuk memecah
tanpa mampu membangun kembali
terlalu pandai menyakiti
dan tak berdaya merajut kembali

kita menyerah
dalam jenak-jenak lelah
ditingkahi malas yang menghantui
dan cinta diri yang menguras akal budi

terbersit tanya
terusik jiwa
terendaplah hakikat cinta
lewat sayap-sayap kelayakannya
dan tangan-tangan kepatutannya

dia....
buah persembahan yang berpeluh
karya penghambaan nan penuh
hasil pengorbanan yang berjibaku
dia....
akan datang menghambur
ketika kita berani menabur

maka biarkan
biarkan cinta mengalir bebas
menyusuri sungai-sungai kehidupan

biarkan
biarkan cinta mengalir deras
menghaluskan batu-batu dan karang

lalu biarkan
biarkan cinta mengalir lepas
hingga samudera kecintaan

karena itulah harga
kita layak untuk dicinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar